Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

Delegasi Pimpinan Muslim Australia Tertarik Pelajari Pandangan Keagamaan Muhammadiyah

WartaMu Internasional - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan delegasi dari Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIM...


WartaMu Internasional
- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan delegasi dari Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP), yang dipimpin oleh Co-Founder Mosaic Connections, Rowan Gould. Kunjungan ini berlangsung di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9).

Delegasi AIMEP disambut langsung oleh Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla. Dzulfikar menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan program AIMEP sekaligus mendalami berbagai pandangan dan aktivitas Muhammadiyah.

“Melalui kunjungan ini, AIMEP ingin memahami lebih dalam tentang Muhammadiyah, termasuk berbagai kontribusi Muhammadiyah selama ini, konsep-konsep fikih yang dikembangkan, serta hal-hal lain yang mendukung kegiatan Muhammadiyah di Indonesia,” ungkap Dzulfikar.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik yang menjadi fokus diskusi adalah fenomena islamofobia yang sering dihadapi oleh umat Muslim yang tinggal di wilayah di mana mereka menjadi minoritas.

Dzulfikar menyampaikan bahwa umat Muslim di Australia terus berupaya mengkampanyekan bahwa Islam adalah agama yang damai dan membawa kemajuan peradaban.

“Hal yang paling penting adalah menjawab stigma bahwa Islam dianggap membawa kemunduran peradaban. Justru sebaliknya, Islam telah menjadi fondasi kemajuan peradaban. Kami berharap teman-teman Muslim di Australia mampu memperkuat narasi ini,” tambahnya.

Dzulfikar juga menyoroti semangat Muslim di Australia dalam menjalankan ajaran Islam, meskipun berada di tengah masyarakat yang mayoritas non-Muslim. Hal ini termasuk dalam memperkenalkan nilai-nilai Islam, seperti penggunaan hijab dan pelaksanaan ibadah puasa.

“Secara sederhana tadi mereka menceritakan bagaimana mereka menjelaskan tentang hijab, puasa, dan lain-lain. Harapan kami, dari interaksi seperti ini, semangat memperkenalkan Islam sebagai agama yang damai, penuh cinta kasih, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dapat semakin menguat,” pungkas Dzulfikar.



Ads Place